Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Halo teman-teman! Bertemu lagi di blog simple saya. Pada postingan yang ke empat ini saya akan membagikan tentang komponen-komponen multimedia kepada teman-teman pembaca yang budiman, selamat membaca!
-> Komponen-komponen Multimedia
Halo teman-teman! Bertemu lagi di blog simple saya. Pada postingan yang ke empat ini saya akan membagikan tentang komponen-komponen multimedia kepada teman-teman pembaca yang budiman, selamat membaca!
-> Komponen-komponen Multimedia
Menurut
James A. Senn, multimedia terdiri dalam beberapa Komponen,
yaitu :
Teks
Teks merupakan komponen
multimedia yang menjadi dasar untuk menyampaikan informasi, karena
teks merupakan jenis data yang paling sederhana dan membutuhkan
tempat penyimpanan yang paling kecil.
Hampir
setiap orang yang bisa menggunakan komputer sudah terbiasa dengan
teks. Teks ialah dasar dari pengelohan kata dan informasi yang
berbasis multimedia. Pada kenyataannya, multimedia menyajikan
informasi untuk audiens dengan cepat, karena tidak diperlukan membaca
secara mendalam dan teliti.
Suara / Audio
Teknologi
audio juga berperan penting dalam penyampaian informasi, tanpa
adanya audio / suara dalam sebuah multimedia maka hasilnya tidak
lengkap. Suara atau audio di dalam multimedia biasanya berupa suara
musik, suara dari voice record maupun efek–efek suara lain.
Penyajian
audio merupakan cara lain untuk memperjelas pengertian suatu
informasi. Misalnya, narasi adalah kelengkapan dari penjelasan yang
dilihat melalui video. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik
suatu gambar, misalnya musik, sound effect, maupun suara asli (real
sound).
Authoring
software yang digunakan harus mempunyai kemampuan untuk mengontrol
recording dan playback. Terdapat berbagai macam format file audio,
diantaranya MP3, AAC, AIFF, wav, ogg, wma.
Video
Video Terdiri atas
life-video dan full-motion. Live-video merupakan hasil pemrosesan
yang diperoleh dari kamera, sedangkan Full-motion video berhubungan
dengan penyimpanan sebagai video clip. Beberapa authoring tool dapat
menggunakan full-motion video, seperti hasil rekaman menggunakan VCR,
yang dapat menyajikan gambar bergerak dengan kualitas tinggi.
Animasi
Animasi dibuat dengan
menggambar secara manual frame tiap frame selama durasi animasi
tersebut. Untuk membuat ilusi gerakan. gambar ditampilkan pada layer
komputer kemudian diganti secara terus menerus dengan gambar baru
yang menyerupai gambar sebelumnya, dengan sedikit perbedaan (misal
sedikit perbedaan pada gerakan kaki).
Pergantian frame terus
menerus ini membutuhkan kira-kira 25 frame tiap-detik (untuk animasi
dengan kwalitas standar). Ketika frame-frame tersebut bergonti-ganti,
persepsi audience akan melihatnya seperti gambar bergerak. Selain
dengan cara manual, pembuatan frame animasi juga dihasilkan dari
drawing (lukisan), fotografi dan dari komputer.
Secara
umum, proses membuat animasi merupakan sesuatu yang sulit, diperlukan
kemahiran, pengalaman, serta kepakaran yang tinggi. Animasi mampu
menampilkan sesuatu yang imajinatif dan mustahil atau sulit dilakukan
dalam kehidupan di dunia nyata namun bisa divisualisasikan secara
meyakinkan dalam animasi.
Animasi
bisa membantu mengilustrasikan metode, memperagakan sebuah model,
menunjukkan sesuatu yang aktif dan hidup pada media yang
menampilkannya. Animasi belakangan ini sering dimanfaatkan untuk
berbagai kebutuhan dalam berbagai kegiatan baik untuk kegiatan yang
bersifat rekreatif maupun formal.
Grafik
Secara umum, image atau
grafik berarti still image seperti gambar dan foto. Manusia sangat
berorientasi pada visual (visual-oriented), dan gambar merupakan
sarana yang sangat baik untuk menyajikan informasi. Grafik merupakan
komponen penting dalam multimedia.
Interaktive Link
Sebagian dari
multimedia adalah interaktif, dimana pengguna bisa menekan mouse atau
objek pada screen seperti button atau teks dan menyebabkan program
melakukan perintah tertentu.
Interaktif link dengan
informasi yang dihubungkannya sering kali dihubungkan secara
keseluruhan sebagai hypermedia. Secara spesifik, dalam hal ini
termasuk hypersound, hypergraphics dan hypertext (hotword)
menjelaskan jenis informasi yang dihubungkan.
Interaktif link diperlukan guna menggabungkan
beberapa elemen multimedia sehingga menjadi informasi yang terpadu.
Cara pengaksesan informasi pada multimedia terdapat dua macam yaitu
non‑linier dan linier.
Informasi non‑linier informasi dapat ditampilkan langsung sesuai dengan kehendak pengguna. sedangkan Informasi linier merupakan informasi yang ditampilkan secara sekuensial, yaitu dari halaman demi halaman atau dari atas ke bawah. Interaktif link juga diperlukan jika pengguna, menunjuk pada suatu button maupun objek agar bisa mengakses program tertentu.
Informasi non‑linier informasi dapat ditampilkan langsung sesuai dengan kehendak pengguna. sedangkan Informasi linier merupakan informasi yang ditampilkan secara sekuensial, yaitu dari halaman demi halaman atau dari atas ke bawah. Interaktif link juga diperlukan jika pengguna, menunjuk pada suatu button maupun objek agar bisa mengakses program tertentu.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar