Assalamu'alaikum Wr. Wb.
-Pendahuluan-
Halo teman-teman pengunjung blog saya dimanapun kalian berada. Kali ini saya akan memposting tentang warna.
-Pengertian-
Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih).
-Latar Belakang-
Untuk memahami tentang warna agar dalam desain menggunakan warna yang tepat.
-Maksud dan Tujuan-
Untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang warna agar nantinya tidak salah dalam menggunakan dan memahami warna.
-Pembahasan-
1. Macam-macam jenis warna
Secara umum warna terdiri dari 3 macam jenis, yaitu :
a. Warna primer (warna pokok/dasar), ialah warna dasar yang belum dicampur oleh unsur warna lain. Jenis warna primer antara lain; merah (magenta red), kuning (yellow) dan biru (cyan blue).
b. Warna sekunder (warna kedua), ialah hasil campuran antara warna primer yang satu dengan yang lainnya. Jenis warna sekunder adalah; hijau hasil campuran warna biru dengan kuning, jingga hasil campuran warna merah dengan kuning, dan ungu hasil campuran warna merah dengan biru.
c. Warna tersier ialah campuran dari salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Jenis warnanya antara lain; warna coklat campuran warna ungu dengan merah, ungu kebiruan campuran warna ungu dengan biru, hijau kebiruan campuran warna hijau dengan biru, dan seterusnya.
2. Istilah-istilah warna
Ada beberapa istilah dalam teori warna antara lain
a. Warna netral yakni warna putih dan warna hitam, digunakan untuk memudakan warna atau membuat warna lebih terang dan menuakan warna atau membuat warna lebih gelap
b. Hue ialah macam-macam warna dalam satu jenis warna. Misalnya: merah darah, merah hati, merah jambu, merah terang, merah rose dan merah jingga.
c. Value (gelap terang) ialah tingkat gelap ataupun terangnya warna. Warna paling terang ialah putih dan warna paling gelap ialah hitam. Semakin terang warnanya semakin tinggi valuenya
d. Intensity (intensitas warna) atau kualitas warna adalah tingkat kecerahan dan kemuraman suatu warna. Warna cerah ialah warna yang cerah bersinar (spot light) dan warna muram ialah warna kusam atau tidak bersinar.
e. Contrast (kontras) ialah perbedaan dua jenis warna atau lebih yang masing-masing warna sangat berbeda hue nya.
f. Complement (komplementer) ialah dua jenis warna yang saling berhadapan dalam lingkaran warna. Seperti merah dengan hijau, biru dengan jingga dan kuning dengan ungu.
g. Monocrome (monokrom) ialah warna yang memiliki kesamaan hue atau warna sejenis (sekeluarga). Warna yang mempunyai kesamaan hue misalnya keluarga merah yang terdiri dari merah hitam, merah coklat, merah muda, dan merah jambu.
h. Monotone (monoton) ialah warna yang mempunyai nuansa yang sama (senada), misalnya warna-warna gelap. Warna-warna gelap antara lain coklat, hijau tua dan biru tua.
i. Analog (bertetangga atau berdekatan) ialah warna yang tidak kontras, tidak komplementer. Contoh: warna biru berdekatan dengan merah atau ungu atau merah keunguan.
3. Karakter Warna
Junaedi (2003) menjelaskan bahwa sifat warna dapat digolongkan menjadi dua golongan diantaranya :
-Warna panas: yang termasuk warna panas adalah keluarga merah atau jingga yang memiliki sifat dan pengaruh hangat segar atau menyenangkan, merangsang dan bergairah.
Contoh warna panas
-Warna dingin: yang termasuk warna dingin adalah kelompok biru atau hijau yang memiliki sifat dan pengaruh sunyi, tenang, makin tua mkin gelap arahnya makin tenggelam dan depresi. Warna dingin bila digunakan untuk mewarnai ruangan akan memberikan ilusi jarak, akan terasa tenggelam atau mundur. Sebaliknya warna hangat terutama merah akan terasa seolah-olah maju dekat ke mata, memberikan kesan jarak yang lebih pendek.
Contoh warna dingin
4. Arti warna dan penggunaan warna dalam produk
1) Merah - untuk bahaya, gairah, kegembiraan, dan energi
Tips Penggunaan: Karena merah memiliki arti yang sangat kuat, mungkin penggunaan yang terbaik dengan kebijaksanaan. Tapi jika apabila merek yang lain menghindari merah, mungkin ini cara yang paling bagus untuk menonjol diantara kerumunan.
2) Oranye - Segar, bermuda, kreatif dan petualang.
Tips penggunaan: Karena oranye berasosiasi dengan keseruan dan juga menonjol, menjadikan warna ini cocok untuk merek bermuda, penuh energi dan pilihan terbaik untuk merek mewah, tradisional atau serius.
3) Kuning - Optimistis, Ceria, Menyenangkan dan Bahagia
Tips Penggunaan: Beberapa nuansa warna kuning mungkin terlihat murahan – meskipun mungkin cocok dengan citra merek Anda. Jadi, warna kuning adalah contoh yang bagus untuk meneliti reaksi konsumen kepada kelayakan warna dan memastikan warna produk Anda sudah benar. Pastikan untuk menggunakan desain yang bagus jika Anda ingin menghindari kesan murahan.
4) Hijau - Alami, Daya Hidup, Martabat dan Kekayaan
Tips penggunaan: Pilih nuansa hijau nada dengan hati-hati sebagai yang terang, hijau yang lebih terang mengindikasikan pertumbuhan, daya hidup dan pembaharuan; sementara warna hijau yang lebih gelap, merepresentasikan martabat, kekayaan dan kelimpahan.
5) Biru - Komunikatif, Dapat dipercaya, menenangkan dan depresi
Tips penggunaan: Biru menjalankan secara keseluruhan dari perusahaan dan dapat diandalkan, sampai menenangkan dan memberikan kedamaian, sampai ke perasaan sedih karena ditinggalkan. Seperti warna hijau, pilihan nuansa Anda dengan tepat. Atau hindari jika ini merupakan warna populer di segmen pasar Anda.
6) Ungu - Kerajaan, Keagungan, Spiritual, dan misterius
Tips Penggunaan: Warna ungu paling terbaik digunakan dengan target wanita sebagaimana penelitian memberikan sugesti bahwa wanita meletakkan warna ungu sebagai warna top-tier, dan peringkat ini tidak berlaku untuk pria. Secara keseluruhan warna ungu bukanlah warna umum yanf=g digunakan pada merek dan kenyataannya Cadbury adalah satu-satunya merek berwarna ungu di 100 Daftar Forbes merek paling berharga 2014.
7) Cokelat- organik, menyeluruh, sederhana dan jujur.
Tips penggunaan: Gunakan peringatan dengan warna cokelat untuk mengingatkan orang-orang tentang kotor. Di satu sisi, warna cokelat juga bagus untuk menyembunyikan kotor jika produk yang Anda brandingberkaitan dengan tanah, kotor atau lumpur.
8) Merah muda - feminim, sentimentil, romantis dan menyenangkan
Tips penggunaan: Identifikasi nuansan dan perasaan yang ingin Anda sampaikan dengan warna merah muda yang cocok. Jangan malu menggunakan warna merah muda untuk merek universal (seperti T-Mobile) sebagaimana Anda mentargetkan kepribadian dibandingkan demografis.
9) HItam - Canggih, Formal, Mewah dan sedih
Tips penggunaan: Gunakan kontras warna yang terang dengan warna hitam; gunakan foil emas untuk sentuhan mewah; atau kombinasikan dengan putih untuk pernyataan yang tegas dan sederhana. Pikirkan tentang tekstur dan bagaimana warna hitam matte atau glossymungkin merubah pesan dari merek Anda.
10) Putih - Kemurnian, Sederhana, tidak bersalah, dan Minimalisme
Tips penggunaan: Agak sulit untuk menginjeksikan kepribadian kedalam merek Anda ketika menggunakan warna putih, jadi pastikan kepribadian merek Anda tentang kesederhanaan, kemurnian dan transparan.
11) Multiwarna - Variasi
Tips Penggunaan: Lebih banyak warna sama dengan lebih banyak uang ketika sudah berurusan dengan percetakan, jadi pastikan anggaran Anda (meski pun hal ini tidak akan berpengaruh apa-apa jika Anda hanya menggunakannya secara online). Perhatikan bagaimana Anda memilih warna untuk dipadukan bersama secara cetak dan digital sebagaimana hasilnya mungkin berbeda pada layar yang berbeda dan cetakan yang berbeda.
-Kesimpulan-
Secara ilmiah pengertian warna me
rupakan gelombang elektromagnetik yang menuju ke mata kita dan kemudian diterjemahkan oleh otak sebagai warna. Dengan kata lain arti warna adalah juga sesuatu yang berhubungan dengan emosi manusia dan dapat menimbulkan pengaruh psikologis.
-Referensi-
-Penutup-
Sekian dari postingan blog saya kali ini, apabila terdapat kekurangan atau kesalahan kata saya mohon maaf karena saya juga manusia biasa yang bisa salah.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar