Rabu, 12 September 2018

CARA PENYELESAIAN MASALAH

Assalamu'alaikum Wr. Wb

-Pendahuluan-
Halo teman-teman pembaca blog saya, di postingan saya kali ini, saya akan sharing tentang cara penyelesaian masalah. Semoga dari teman-teman semua yang pada saat ini sedang memiliki masalah, setelah membaca blog saya ini dapat sedikit terbantu dalam menyelesaikan masalahnya.

-Pengertian-
Masalah didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diharapkan.

-Latar Belakang-
Masalah terjadi saat harapan ideal akan sesuatu hal tidak sama dengan realita yang terjadi. Tidak semua masalah adalah fenomena dan menarik. Masalah yang fenomenal adalah saat menajdi perhatian banyak orang dan di bicarakan di berbagai kalangan di masyarakat.

-Maksud dan Tujuan-
Agar masalah dapat terselesaikan dengan solusi yang tepat dan tidak membuat masalah baru

-Alat yang dibutuhkan-
sebuah kertas atau alat untuk menulis
pena
masalah

-Waktu pelaksanaan-
sampai masalah selesai

-Hasil yang diharapkan-
Masalah selesai dengan solusi yang tepat.

-Uraian-
Berikut ini adalah point-point cara menyelesaikan masalah dan penjelasan singkatnya.

1. Menginventaris (pengumpulan data) masalah baik yang kecil atau besar.
Maksud dari menginventasiskan masalah disini adalah, supaya masalah itu tidak hanya kita fikirkan dalam kepala kita, tetapi kita tuangkan dalam bentuk kata-kata, supaya masalah kita itu jelas,sebenarnya apa saja sih masalah kita? apakah benar masalah itu seberat apa yang kita fikirkan selama ini? oleh karena itu, yuk mulai menuliskan masalah kamu:)  oh iya jangan lupa juga, tuliskan saja masalahmu secara acak, tidak perlu berurutan dan diberikan nomor, karena kita belum mengetahui dan mengidentifikasi masalah  mana yang masuk dalam skala prioritas kita dan mana yang tidak.

2. Mengidentifikasi masalah (dikelompokkan/dikategorikan/diklasifikasi)
Maksud dari point kedua ini adalah, setelah masalah kita sudah kita tuliskan, saatnya kita mengelompokkannya. Manakah masalah yang penting dan manakah yang tidak penting. Karena terkadang, masalah yang terlalu kita fikirkan itu adalah masalah yang berasal dari pemikiran orang lain, bukan dari pemikiran kita sendiri, sehingga pastinya kita sangat memikirkan hal itu yang seharusnya masalah itu harus cepat-cepat kita selesaikan atau kita lupakan.

3. Dianalisa (sebab akibat) / studi komparatif (perbandingan dengan yang lain) (apa bedanya), dan mencari referensi sebanyak-banyaknya. 
Point ketiga ini menganjurkan kita untuk menganalisa masalah itu, atau melakukan studi komparatif/membandingkan dengan yang lain, bukan dengan masalah orang lain tetapi bandingkanlah dengan masalah-masalah yang lain, bagaimanakah tentang masalah 1 dan masalah 2 ini? kira-kira begitulah simpelnya. Kepandaian kita dalam menganalisa akan memunculkan kebijakan, menggunakan mata batin dan mata hati bukan dengan indera.

4. Menentukan daftar skala prioritas
Apa itu prioritas? Prioritas adalah yang didahulukan dan diutamakan daripada yang lain. Setelah kita menganalisa masalah, pastinya kita akan bisa lebih mudah menentukan, manakah masalah yang berada di tingkatan sangat prioritas, biasa saja, dan bukan prioritas. Tentunya nanti ketika kita ingin menyelesaikan masalah, kita akan menyelesaikan masalah yang terdapat di skala prioritas.

5. Menentukan metode dan tahapan penyelesaian masalah.
Dalam menentukan metode dan tahapan penyelesaian masalah ini, tentunya kita harus melihat dulu kepada masalahnya dan tentunya melihatnya secara objektif dan bukan subjektif. setiap masalah pastinya akan menggunakan metode dan tahapan yang berbeda-beda

6. Menentukan target dan waktu.
Target kita masalah itu akan harus selesai itu kapan, dan bagaimana kah persiapan kita agar menggapai target tersebut. Tentukan jugalah waktu nya.

7. Mengevaluasi.
Evaluasi merupakan langkah terakhir dari penyelesaian masalah ini. Evaluasi bisa dilakuka dari diri sendiri maupun melibatkan orang lain. Maksudnya melibatkan orang lain disini bukan berarti orang itu akan ikut campur  tangan dalam masalah kita, tetapi mereka ikut mengevaluasi kita setelah kita menjabarkan masalah dan target dan solusi kita tersebut. Barulah kemudian dari hal ini kita bisa mengambil kesimpulan dan hasil apasih yang didapatkan dari semua langkah-langkah ini.

-Kesimpulan-
Masalah itu merupakan persoalan yang tidak perlu dipersoalkan. Masalah itu harusnya dicari solusinya. Jangan terlalu memakai perasaan ketika menyelesaikan masalah.

-Referensi-

-Penutup-
Sekian dari postingan saya kali ini, apabila terdapat salah kata saya mohon maaf, semoga setelah teman-teman semua membaca ini dapat terbantu menyelesaikan masalahnya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar