Kamis, 13 September 2018

SHARING BERSAMA PAK SRI WIDODO DARI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (Persero) Tbk.

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

-Pendahuluan-
Halo teman-teman! Bertemu lagi di blog saya, kali ini saya akan memposting tentang pengalaman saya bertemu dengan pak widodo dari PT. Telkom

-Pengertian-
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, biasa disebut Telkom Indonesia atauTelkom saja adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia

-Latar belakang-
Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Sejak tahun 1989, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli Telekomunikasi Indonesia. Tahun 2001 Telkom membeli 35% saham telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari immplementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan "New Telkom" ("Telkom baru") yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.

-Maksud dan Tujuan-
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang PT Telkom

-Waktu Pelaksanaan-
Pukul 15.00-16.30

-Uraian-
Pada hari kamis tanggal 13 September 2018, disaat saya dan teman-temn BLC sedang ngobrol santai bersama mbah, kami kedatangan tamu dari PT. Telkom yaitu pak widodo bersama satu temannya. Pada saat kedatangan bapak itu, keantusiasan dan semangat kami semakin bertambah karena pak widodo tidak hanya bercerita tentang perusahaannnya saja namun juga tentang kehidupannya. Pak widodo sendiri ternyata adalah masyarakat asli klaten. Dahulu beliau hanyalah seorang anak dari keluarga yang tidak berlebihan, sehingga beliau pada saat sekolah belajar dengan keras dan sangat bersungguh-sungguh hingga pada akhirnya beliau bisa masuk dengan mudah melewati tes ujian masuk kuliah di STT Telkom. Pada zaman beliau, tamatan dari STT Telkom bisa  langsung diterima kerja di perusahaan telkom, tetapi itu berbeda dengan sekarang karena tentunya perusahaan akan lebih menyeleksi calon tenaga kerja nya sehingga menyisakan SDM yang benar-benar berpotensi dan siap terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya. Beliau merupakan tamatan angkatan kedua dari STT Telkom. Kemudian, pak widodo pun bercerita bagaimanakah keadaan dunia kerja itu, terkhususkan di Telkom. Karena Telkom merupakan sebuah perusahaan besar, tentunya customer nya sangat banyak dari seluruh indonesia. Dan tak jarang juga banyak terjadi complaint dari berbagai daerah. Dan sesungguhnya, para karyawan telkom sebenarnya tahu bahwa di daerah A misalnya ada terjadi maslaah, tetapi masalah itu bisa langsung diselesaikan bisa tidak, karena melihat faktor cuaca dan faktor keadaan lingkungan, apakah di pelosok atau tidak. Kemudian, pak widodo juga mengungkapkan, ketika menyebut nama perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. itu memiliki resiko, resiko apa? Yaitu, audit perusahaan tidak bisa berasal dari internal atau dalam negeri, harus audit eksternal yang biasanya didatangkan dari Amerika, sehingga, keuangan di perusahaan itu sangat bersih dan tidak ada korupsinya karena memang benar-benar terjamin. Beliau juga bercerita bahwa teman-teman beliau semasa sma sudah banyak yang menjadi Dirut di telkom atau anak perusahaan telkom lainnya. Cerita perjalanan hidup beliau juga sangat menginspirasi. Beliau juga berpesan kepada kami, beliau mengatakan bahwa "Kalian harus menjadi orang yang kreatif dan inovatif. Karena itulah yang akan membedakan diri kalian dengan orang lain. Jika kalian tidak bisa menjadi kreatif dan inovatif, lalu apa yang bisa membedakan kalian dengan orang lain?". Selain itu, pak widodo juga mengatakan bahwa, beliau belajar dari mbah suro, bahwa kita harus banyak-banyak memberi, karena disitulah kita bisa belajar tentang kenikmatan hidup, bahwa hidup juga tidak selamanya tentang menerima. 

-Kesimpulan-
Saya belajar banyak dari pak widodo bahwa apa yang saya hadapi sekarang tidak seberapa dibandingkan ketika kita memang benar-benar berada di dunia kerja yang sesungguhnya. Perjalanan hidup kita masih panjang. Kita tidak boleh langsung menyerah ketika ditekan oleh satu masalah saja. Terima kasih Pak Widodo sudah menyempatkan waktunya berkunjung ke BLC Telkom Klaten, saya sangat senang dengan kehadiran bapak, sukes selalu pak!:)

-Referensi-
https://id.wikipedia.org/wiki/Telkom_Indonesia

-Penutup-
Sekian dulu dari postingan blog saya kali ini, jika terdapat salah kata saya mohon maaf, sampai jjumpa di blog saya selanjutnya

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar