Jumat, 19 Oktober 2018

PRODUKSI PENYIARAN RADIO

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
-Pendahuluan-
   Halo teman-teman pengunjung blog saya, kali ini saya akan memposting tentang penyiaran radio. Membicarakan tentang penyiaran radio, pasti didalam benak kita hanyalah berbicara di studio dan kemudian akan di pancarkan melalui pemancar gelombang radio dan hanya didengarkan saja. Namun faktanya bukan hanya itu. Oleh sebab itu, saya akan membagikannya di psotingan ini.
 
-Pengertian-
   Penyiaran radio adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio (sinyal radio) yang berbentuk gelombang elektromagnetik yang merambat melalui udara, kabel dan atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersama oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.
   Fungsi siaran radio adalah menyampaikan informasi dari stasiun pemancar ke seluruh stasiun penerima dengan transmisi tanpa kabel (wireless).
 
-Latar Belakang-
   Keberadaan radio berawal dari penemuan James C. Maxwell mengenai teori gelombang elektromagnet yang kemudian direalisasikan oleh Henrich Hertz pada 1887. Kemudian Marconi menemukan metode transmisi suara tanpa kabel dan dilanjutkan dengan penyempurnaan eksperimen tentang berbagai susunan transmisi tanpa kabel oleh Nicola Tesla. Kemudian David Sarnoff mengemukakan ide tentang bagaimana jika stasiun penerima dibuat secara massal sehingga dapat dijadikan sebagai peralatan rumah tangga seperti halnya piano atau phonograph yang dapat menghadirkan musik ke dalam rumah secara wireless.
 
-Maksud dan Tujuan-
  Agar dalam penyampaian informasi, anda semua diharapkan mampu menyerap dan menganalisis tata urutan yang ada dalam produksi penyiaran.
 
-Pembahasan-
   Nah biasanya, siaran radio ini sangat identik dengan yang namanyan musik.
pada saat sekarang ini banyak sekali acara-acara pada siaran radio banyak sekali di isi dengan acara-acara musik, request lagu dan lain-lain.
   Namun selain identik dengan musik, radio ini juga memiliki beberapa karakter yang harus kita ketahui, diantaranya:
Auditif, yaitu apapun yang ingin disampaikan lewat radio harus dalam bentuk suara, selain itu tidak bisa. Berdasarkan pada karakter ini maka kualitas suara sangat diperhatikan oleh para pengelola radio, utamanya bagian produksi yang tugas utamanya memproduksi lagu, spot iklan, promo program atau apapun yang akan diputar di ruang siaran suaranya harus jernih dan enak didengar.
Theatre of Mind, menciptakan gambar dalam imajinasi atau khayalan pendengar. Jadi penyiar harus mampu memaparkan sesuatu yang ingin disampaikan kepada pendengar secara detil supaya imajinasi pendengar sama dengan tujuan yang ingin dicapai penyiar. Misalnya penyiar menyampaikan siaran langsung pertandingan sepakbola maka apa yang diucapkan penyiar harus mampu menggambarkan betapa pertandingan berlangsung sangat
seru misalnya dengan menggunakan intonasi tinggi dan tempo cepat, tentu berbeda dengan saat menyiarkan talkshow mengenai musik.
Transmisi, proses penyebarannya atau penyampaian kepada pendengar melalui pemancaran (transmisi) lalu diterima oleh radio masing-masing sesuai dengan frekuensi masing-masing.
-Jenis Informasi Pada Siaran Radio-
   Jenis informasi yang disampaikan melalui media radio terdiri dari berbagai macam jenis program akan tetapi secara umum program radio terdiri dari :
Music Program, ini program utama radio manapun kecuali radio khusus berita. Biasanya berisi pemutaran lagu pilihan pendengar diselingi info ringan atau kuis, seusai pemutaran lagu biasanya diselingi juga komentar tentang lagu tersebut.
Talkshow, biasanya mendatangkan nara sumber atau bintang tamu untuk bincang-bincang tentang sebuah tema atau topik hangat.
News Program, disebut juga acara berita.
-Stasiun Pemancar Radio-
1. Studio Pemancar Radio
   Salah satu komponen penting pada stasiun pemancar radio adalah antene pemancar dan saluran transmisinya. Saluran transmisi (transmission line) adalah sarana untuk menghantarkan tenaga listrik yang berasal dari sumber (pesawat pemancar) ke beban (antene pemancar), dimana letak beban berjauhan. Selain untuk menghubungkan antara pemancar dan antene, saluran transmisi juga dipergunakan untuk saluran ukur dalam pengukuran VHF/UHF dan sebagai trafo penjodoh (matching transformer). Saluran transmisi disebut juga saluran pancar atau saluran pengumpan (feeder line).
   Rangkaian ekuivalen saluran transmisi, L adalah induktansi yang disebabkan oleh bocoran medan magnet, R adalah resistansi yang terbentuk karena hambatan kawat, C adalah kapasintansi yang disebabkan oleh bocoran medan
magnet, dan G adalah konduktansi yang terbentuk karena bocoran arus antara kedua penghantar.
   Sebuah pemancar memberikan tenaga listrik ke antene melalui saluran transmisi. Gelombang yang berasal dari pemancar menuju antene disebut gelombang datang (incident wave). Jika impedansi karakteristik saluran transmisi tidak jodoh dengan impedansi antene, maka akan terjadi gelombang
pantulan (reflected wave) dari antene ke pemancar.
   Bandingan gelombang tegak tegangan (VSWR, voltage standing wave ratio) adalah perbandingan tegangan maksimum dan tegangan minimum gelombang tegak pada saluran transmisi. Kondisi jodoh (match) didapat jika seluruh energi
pada gelombang datang tersalur ke beban, tidak ada energi yang dipantulkan kembali ke sumber.
a. Mendesain box untuk pemancar radio
b. Rangkaian pemancar radio
2. Peralatan Studio dan Fungsinya.
   Biasanya terdapat 2 studio dalam sebuah stasiun radio, yaitu studio siaran dan studio produksi. Studio siaran digunakan untuk menyiarkan materi-materi siaran, tempat penyiar berbicara, memutar lagu dan iklan. Studio produksi digunakan untuk mempersiapkan dan membuat materi-materi siaran,
seperti bikin spot iklan, tes vokal calon penyiar, editing lagu, dsb. Peralatan yang terdapat di kedua studio prinsipnya sama maka jika studio siaran ada masalah penyiar bisa menggunakan studio produksi. Secara umum peralatan yang ada di studio adalah: komputer, audio console (mixer), audio input, speaker
monitor, monitor studio, headphone, microphone dan telephone. Sedangkan pesawat pemancarnya biasanya berada di ruang tersendiri.


Mixer adalah peralatan paling penting dalam sebuah studio, fungsi alat ini adalah mencampur semua masukan suara (audio input) yang tersedia dan menjadikannya satu output untuk disiarkan. Sehingga bisa mendengar suara penyiar, lagu atau background sekaligus.
Audio input. Adalah sumber audio yang terdiri dari mikropon, tape recorder, pick up atau piringan hitam, CD (compact Disk), Komputer. Sumber audio tersebut berfungsi sebagai player untuk mengahasilkan sinyal audio. Yang
selanjutnya disalurkan ke mixer untuk dipilih mana yang akan di siarkan melalui pesawat pemancar radio.
Speaker monitor, monitor studio dan head phone adalah merupakan alat pendengar/speaker yang berfungsi sebagai display untuk memonitor suara baik itu suara dari sumber suara ataupun suara yang telah/akan dipancarkan.


-Kualifikasi SDM Radio-

1. Direksi
   Dalam jajaran direksi dipimpin oleh seorang Direktur Utama, yaitu pemilik atau orang yang ditunjuk oleh pemilik. Di bawahnya terdapat General Manager (GM) yang bertanggungjawab atas keseluruhan operasional sehari-hari.
Selanjutnya di bawahnya terdapat para manajer, yaitu Manajer Produksi, Manajer Marketing dan Manajer Teknik. Manajer Produksi bertugas menentukan sesi perekaman, menangani spot iklan, mengarahkan program siaran bersama dengan PD dan MD. Manajer produksi adalah orang yang paling
bertanggungjawab atas kulitas audio sebuah lagu agar enak didengar. Manajer
Marketing bertugas meningkatkan pendapatan stasiun radio dengan mengatur penjualan jam siaran komersial (Air Time) atau mencari iklan. Manajer Teknik
bertanggung jawab atas bekerjanya semua peralatan stasiun (radio tools), termasuk saat siaran jarak jauh.


   
2. Program Director
   Tanggung jawab Program Director adalah membuat jadwal siaran, mengatur format siaran, pengatur staff penyiar sesuai dengan program dan jadwal yang dibuat, memantau siaran, mengontrol kualitas program siaran.
 

3. Music Director
   Bertanggung jawab atas boleh tidaknya sebuah lagu diputar oleh penyiar, promo album dari sebuah perusahaan


4. News Director
   Bertugas menangani berita atau informasi yang harus disampaikan oleh penyiar dan memilih tema-tema yang akan dibicarakan antara penyiar dan pendengar.

5. Producer
   Producer atau pengarah acara adalah orang yang khusus menangani suatu program siaran, dia yang menentukan materi siaran, siapa penyiarnya, siapa narasumbernya (jika perlu) dan memastikan kesiapan orang, bahan, peralatan, daftar lagu yang akan diputar saat siaran. Producer berkewajiban menggali
ide-ide kreatif untuk mengembangkan program siaran yang menjadi tanggungjawabnya dan ia bertanggungjawab kepada Program Director selaku atasan langsungnya.


6. Reporter/Penyiar
   Reporter sering juga disebut penyiar. Berdasarkan tugasnya juga sering disebut announcer. Seorang reporter juga memiliki tugas sebagai seorang jurnalis yaitu mencari, mengolah dan menyiarkan berita. Bagaimana menjadi jurnalis radio dan bagaimana kemampuan yang diharapkan. Berikut ini
bahan kutipan untuk memberi pengetahuan jurnalistik radio sebagai berikut.
 
-Kesimpulan-
   Dalam Produksi penyiaran Radio, ada beberapa hal yang harus kita ketahui mulai dari pengetian penyiaran itu sendiri, jenis siaran radio, karakteristik, dan perangkat atau peralatan.

-Referensi-
   127-teknik-penyiaran-dan-produksi-program-tv-film-radio-ji.pdf
 
-Penutup-
   Sekian dari postingan saya kali ini, sampai jumpa lagi di postingan saya yang selanjuntya, apabila terdapat kesalahan atau kekurangan kata saya mohon maaf,
 
Wassalamu'alaikum Wr. Wb. 

1 komentar: