Assalamu'alaikum Wr. Wb.
-Pendahuluan-
Halo teman-teman pengunjung blog saya. Kali ini saya akan memposting tentang sebuah artikel yang menyangkut tentang teknik produksi dan penyiaran. Selamat membaca!
-Pengertian-
Merencanakan sebuah program TV, seorang produser professional akan
dihadapkan pada limah hal sekaligus yang memerlukan pemikiran mendalam,
seperti materi produksi, sarana produksi (equipment), biaya produksi (financial), organisasi produksi dan tahapan pelaksanaan produksi.
-Latar Belakang-
Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audio-visual merupakan media
paling berpengaruh dalam membentuk sikap dan kepribadian masyarakat
secara luas. Hal ini disebabkan oleh satelit dan pesatnya perkembangan
jaringan televisi yang menjangkau masyarakat hingga ke wilayah
terpencil. Kultur yang dibawa televisi dengan sendirinya mulai tumbuh di masyarakat.
-Maksud dan Tujuan-
Maksud dan tujuan dari dibuatnya program televisi diantaranya:
* Mendapatkan penonton/pemirsa atau penonton sebanyak-banyaknya
* Mendapatkan audien yang lebih spesifik sesuai dengan program televisi yang ditayangkan
* Mendahulukan program-program yang dapat meningkatkan rating stasiun televisi itu sendiri.
* Mendapatkan audien yang lebih spesifik sesuai dengan program televisi yang ditayangkan
* Mendahulukan program-program yang dapat meningkatkan rating stasiun televisi itu sendiri.
* Mendapatkan apresiasi berupa penghargaan dari berbagi pihak demi meningkatkan stasus
* Menayangkan program demi kepentingan publik.
* Menayangkan program demi kepentingan publik.
-Pembahasan-
1. Materi Produksi
Bagi seorang Produser, materi produksi dapat berubah apa saja,
kejadian, pengalaman, hasil karya, benda, binatang, manusia merupakan
bahan yang dapat diolah menjadi produksi yang bermutu. Seorang produser
profesional dengan cepat mengetahui apakah materi atau bahan yang ada
dihadapannya akan menjadi materi produksi yang baik atau tidak
Kepekaan kreatif dalam melihat materi produksi ini, dimungkinkan oleh
pengalaman, pendidikan dan sikap kritis. Selain itu, visi akan
menentukan banyak kesanggupannya menjadikannya materi produksi itu
berkualitas. Visi sangat menentukan pilihan materi produksi.
Suatu kejadian yang istimewa biasanya merupakan materi produksi yang
baik untuk program-program dokumenter atau sinetron. Tentu saja kejadian
itu masih harus dilengkapi dengan latar belakang kejadian dan hal-hal
lain yang perlu, untuk menjadikan program itu sebuah program yang utuh.
Untuk itu, masih diperlukan riset yang lebih mendalam agar semua data
yang bersangkut-paut dengan materi produksi itu.
Dari hasil riset materi muncul produksi gagasan atau ide yang kemudian akan diubah menjadi tema untuk program dokumenter atau sinetron (film TV).
2. Sarana Produksi
Sarana produksi yang menjadi sarana penunjang terwujudnya ide menjadi konkret, yaitu hasil produksi. Tentu saja diperlukan kualitas alat standar yang mampu menghasilkan gambar dan suara secara bagus. Kepastian adanya peralatan itu mendorong kelancaran seluruh kesiapan produksi.
Dari hasil riset materi muncul produksi gagasan atau ide yang kemudian akan diubah menjadi tema untuk program dokumenter atau sinetron (film TV).
2. Sarana Produksi
Sarana produksi yang menjadi sarana penunjang terwujudnya ide menjadi konkret, yaitu hasil produksi. Tentu saja diperlukan kualitas alat standar yang mampu menghasilkan gambar dan suara secara bagus. Kepastian adanya peralatan itu mendorong kelancaran seluruh kesiapan produksi.
Ada tiga unit pokok peralatan yang diperlukan sebagai alat produksi,
yaitu unit peralatan perekam gambar, unit peralatan perekam suara dan
unit peralatan pencahayaan. Sebaiknya setiap unit memiliki daftar
peralatan (equipment list) sendiri-sendiri.
Pertimbangan penggunaan peralatan dan jumlahnya tergantung pada program yang akan diproduksi. Produksi musik life show memerlukan
jumlah berlipat untuk tiap unit dibandingkan dengan produksi Electronic
News Gathering (ENG) untuk liputan berita yang sering kali hanya
menggunakan satu kamera, mike, dan satu lampu. Didalam perencanaan,
daftar peralatan (equipment list) berikut ini sangat perlu dibuat untuk
mengetahui jumlah dan macam peralatan yang dipakai
3.Tahapan Produksi
Dalam sebuah produksi penyiaran, ada beberapa tahapan yang ada, tahapan itu antara lain:
* Pra Produksi
Dalam pra-produksi Anda merencanakan semua aspek logistik dan kreatif produksi, disinilah Anda dituntut untuk berpikir tentang semua masalah yang mungkin terjadi dan mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut
Pada tahapan ini, yang menjadi fokus atau yang harus dilakukan adalah menentukan ide, menentukan sasaran atau audiens yang dituju, penulisan naskah,
3.Tahapan Produksi
Dalam sebuah produksi penyiaran, ada beberapa tahapan yang ada, tahapan itu antara lain:
* Pra Produksi
Dalam pra-produksi Anda merencanakan semua aspek logistik dan kreatif produksi, disinilah Anda dituntut untuk berpikir tentang semua masalah yang mungkin terjadi dan mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut
Pada tahapan ini, yang menjadi fokus atau yang harus dilakukan adalah menentukan ide, menentukan sasaran atau audiens yang dituju, penulisan naskah,
* Produksi
Produksi adalah fase eksekusi dari proses rencana pembuatan film, semua materi audio dan visual dibuat dan dikumpulkan. Sebagian besar kru film berpartisipasi dalam tahap ini, disini sutradara dapat memastikan bahwa script/naskah sedang diikuti secara akurat dan bahwa materi-materi yang diambil baik untuk audio maupun Visual merupakan kualitas yang baik.
Secara teknis kamera dan audio recorder mengaambil peran penting selama produksi, pengambilan gambar dan suara harus didasarkan pada naskah dan storyboard. Saat merekam juga penting untuk menjaga pencahayaan – baik alami maupun buatan, karena akan membantu Anda menyampaikan atmosfer film untuk penonton.
Produksi adalah fase eksekusi dari proses rencana pembuatan film, semua materi audio dan visual dibuat dan dikumpulkan. Sebagian besar kru film berpartisipasi dalam tahap ini, disini sutradara dapat memastikan bahwa script/naskah sedang diikuti secara akurat dan bahwa materi-materi yang diambil baik untuk audio maupun Visual merupakan kualitas yang baik.
Secara teknis kamera dan audio recorder mengaambil peran penting selama produksi, pengambilan gambar dan suara harus didasarkan pada naskah dan storyboard. Saat merekam juga penting untuk menjaga pencahayaan – baik alami maupun buatan, karena akan membantu Anda menyampaikan atmosfer film untuk penonton.
* Pasca Produksi
Proses pasca produksi merupakan proses penyuntingan seluruh stok
gambar dan suara yang telah diproduksi. Proses penyuntingang (editing)
sendiri merupakan proses memotong dan mengatur ulang, membuang apa yang
tidak diperlukan dan memastikan bahwa apa yang tersisa menceritakan
kisah dengan jelas. Basanya proses pasca produksi membutuhkan waktu yang
lebih lama dari pada proses produksi itu sendiri, hal ini disebabkan
pada saat proses editing harus tetap mengacu dan menggunakan script
beserta catatan yang ada pada saat pra produksi dan produksi.
Dalam proses pasca produksi, efek visual, suara khusus, soundtrack film, judul, credit title, subtitle terjemahan, koreksi warna dan kadang-kadang narasi ditambahkan yang semua materi tersebut disatukan sehingga menjadi satu karya yang utuh.
Dalam proses pasca produksi, efek visual, suara khusus, soundtrack film, judul, credit title, subtitle terjemahan, koreksi warna dan kadang-kadang narasi ditambahkan yang semua materi tersebut disatukan sehingga menjadi satu karya yang utuh.
-Kesimpulan-
Sebelum kita memproduksi, kita harus memahami tiga hal, yaitu materi produksi, sarana produksi, dan tahapan produksi.
Setelah kita memahami tiga hal diatas, maka kita akan merencanakan tiga hal lainnya yang merupakan tahapan dari produksi itu sendiri, yaitu Pra produksi, produksi, pasca produksi.
-Referensi-
-Penutup-
Sekian dari postingan saya kali ini, apabila terdapat kesalahan atau kekurangan kata saya mohon maaf.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
ijin copy yah kak infonyaa
BalasHapusresep sosis gulung mie