Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
A.
Pendahuluan
Halo teman-teman! Berjumpa lagi di blog sederhana saya, di postingan
saya kali ini, saya akan sharing pengalaman saya bertemu dengan mas
Adi Rahmat MA. Seorang programmer, network engineering, dan
CEO dari Valutac.
B.
Waktu Pelaksanaan
Pukul 14.00 WIB-selesai
C.
Hal yang disampaikan
Waktu pertama kali mas Adi masuk ke ruangan, pada awalnya saya
bertanya-tanya. Mas ini siapa dan apa yang akan di sampaikannya? Nah,
setelah itu, dia pun memegang mic dan berbicara terlebih dahulu
tentang biodata dirinya. Mas adi adalah seorang CEO Valutac. Ia
dahulu sekolah di Sulawesi, dan pada saat SMK, dia mengambil jurusan
Akuntansi. Disaat saya bertanya kenapa mas Adi memilih mengambil
jurusan Akuntansi sewaktu SMK, ia menjawab karena jurusan tersebut
banyak perempuannya dibandingkan laki-lakinya. Ketika mas Adi
melakukan praktek kerja industri di perusahaan, ia adalah
satu-satunya siswa magang yang diberi kepercayaan mendapatkan
komputer dan mejanya sendiri di perusahaan tersebut. Kenapa? Karena,
mas Adi bisa menyelesaikan dokumen pekerjaan yang banyak hanya dalam
waktu 2 jam, dan pastinya itu adalah waktu yang sangat cepat
dibandingkan dengan teman-teman magang seangkatannya. Nah, karena ia
diberikan komputer, setelah ia menyelesaikan pekerjaannya, ia pun
suka ‘ngoprek’ segala hal yang berbau tentang komputer dan
jaringan.
Mas Adi juga bercerita, bahwa ia dan temannya ketika sekolah dulu
pernah memasang PC tanpa buku panduan sedikit pun. Mereka memulai
memasang pada pagi hari dan dapat menyelesaikannya ketika sore hari.
Kemudian, mas adi mengatakan kelebihannya itu adalah dia malas.
Kenapa bisa dia mengatakan bahwa malasnya itu adalah kelebihannya?
Karena, ketika dia malas untuk membuat suatu program atau
mengkonfigurasi server, maka dia akan membuat caranya sendiri agar
lebih ringkas dan lebih cepat selesai pastinya. Seketika saya
termotivasi dengan kata-kata mas adi, bahwa, jadikanlah kemalasanmu
sebagai motivasimu untuk menemukan cara mu sendiri.
Lalu ada juga disaat mas adi mengeluarkan laptopnya untuk ‘ngoding’,
ia tidak merasa kesulitan dan melakukan kesalahan pengetikan meski
tidak melihat keyboard laptopnya secara langsung. Ia hanya melihat ke
layar proyektor dan coding-annya pun terselesaikan dengan cepat dan
mudah, jujur saat saya melihatnya saya geregetan sendiri, kenapa bisa
gitu ya, keren sih, emang. Tetapi karena saya tidak terlalu berminat
dan kurang paham tentang pemrograman, materi yang disampaikan pun
kurang saya pahami.
D.
Hasil yang didapatkan
Bertambahnya ilmu dan pengalaman hidup dari seseorang programmer
hebat.
Sekian dari postingan saya kali ini, semoga bermanfaat untuk pembaca
sekalian, semoga di lain waktu saya bisa memposting tentang sharing
dari teman-teman dan orang-orang hebat lainnya yang pastinya akan
lebih seru dan bermanfaat untuk kita semua. Jika terdapat kesalahan
kata saya mohon maaf,
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar