Kamis, 16 Agustus 2018

TIPOGRAFI

Assalamu'alaikum Wr.  Wb. 

-Pendahuluan-
Halo teman-teman pengunjung blog saya yang apa adanya ini, kali ini saya akan posting tentang tipografi. Selamat membaca ya☺️

-Pengertian-
Tipografi adalah cara untuk memilih dan juga mengelola huruf.

-Latar Belakang-
Dalam desain grafis, huruf pun masuk dalam unsur penting yang perlu diperlakukan dengan tersendiri.
Tipografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu tupos yang berarti 'yang diguratkan' dan graphoo yang berarti tulisan.

-Maksud dan Tujuan-
Supaya memahami tipografi serta dapat menerapkan kedalam desain grafis yang dibuat.

-Pembahasan-
Ada 5 prinsip dasar dalam perancangan tipopgrafi, yaitu :
1) Sintaksis Tipografi

Dalam ilmu bahasa, sintaksis berarti penyusunan kata-kata dalam bentuk dan urutan yang tepat. Aturan dalam tata bahasa sudah dibakukan, seperti : huruf membentuk kata, kemudian kata membentuk kalimat yang terdiri dari komponen-komponen seperti subjek, prediket,dan objek.
Sedangkan sintaksis dalam tipografi memiliki pengertian sebagai sebuah proses penataan elemen-elemen visual ke dalam kesatuan bentuk yang kohesif. Studi terhadap sintaksis tipografi dimulai dari elemen komposisi yang terkcil yaitu huruf, kata, garis, kolom dan margin.
2) Persepsi visual

Tugas seorang perancang grafis adalah menciptakan sebuah kesatuan visual yang mudah dipahami oleh penglihat. Pemahaman terhadap prinsip persepsi visual adalah kunci untuk memahami tendensi mata dalam melihat sebuah pola visual.
3) Vocal Point

Tugas perancang grafis adalah menarik perhatian penglihat dengan menciptakan suatu pola rancangan visual yang secara cepat dapat menstimulasi penglihat lewat pokok penekanan (Focal point)
4) Grid System

Sebuah grid diciptakan sebagai solusi terhadap permasalahan penataan elemen-elemen visual dalam sebuah ruang. Grid system digunakan sebagai perangkat untuk mempermudah menciptakan sebuah komposisi visual. Melalui grid system seorang perancang grafis dapat membuat sebuah sistematika guna menjaga konsistensi dalam melakukan repetisi dari sebuah komposisi yang sudah diciptakan. Tujuan utama dari penggunaan grid systems dalam desain grafis adalah untuk menciptakan suatu rancangan yang komunikatif dan memuaskan secara estetik.
5) Alignment

Dalam sebuah perancangan tipografi penataan baris (alignment) memiliki peranan penting sebagai penunjang legibility serta estetika dari rancangan. Huruf-huruf dalam beberapa baris dapat disejajarkan dengan lima cara sebagai berikut:
a. Rata juru (flush left)
Layak digunakan untuk naskah yang panjang atau pendek. Bagian kanan susunan huruf menghasilkan bentuk irreguler yang memberi kesan dinamis.
b. Rata kanan (flush right)
Hanya layak digunakan untuk jumlah naskah yang pendek dengan penataan jumlah huruf-huruf per barisnya hampir setara.
c. Rata tengah (centered)
Hanya layak digunakan untuk jumlah naskah yang pendek dengan penataan jumlah huruf yang seimbang pada tiap barisnya.
d. Rata kiri-kanan (justified)
Layak digunakan untuk naskah yang panjang. Keteraturannya memberikan kesan yang bersih dan rapi. Namun, jarak antarkata harus diperhatikan bila jumlah huruf tidak sebanding dengan lebar kolom.
e. Asimetris

Random/ mode acak

Klasifikasi Rupa Huruf
Dalam beberapa literatur tipografi, jenis huruf dapat golongankan di beberapa klasifikasi, yang berguna untuk memudahkan mengidentifikasi jenis huruf. Berdasarkan klasifikasi umum dan sering digunakan, klasifikasi berdasarkan timeline sejarahnya dan fungsinya, jenis huruf diklasifikasikan menjadi :
1. Blackletter / Inggris Kuno / textura

tulisan tangan berdasarkan (script) yang populer pada Abad Pertengahan (sekitar abad ke-17) di Jerman (gaya gothic) dan Irlandia (Celtic gaya).
2. Humanis / Venetian, tulisan tangan

berdasarkan (script) gaya Romawi di Italia. Humanis disebut karena stroke seperti tulisan tangan manusia.
3. Old Style

Seni serif font yang memiliki bentuk jenis logam, gaya ini telah mendominasi industri percetakan selama 200 tahun.
4. Transitional

Pertama kali muncul sekitar 1692 oleh Philip Grandjean, bernama Roman du Roi atau “jenis huruf raja”, karena dibuat atas perintah Raja Louis XIV.
5. Egyptian Art

Muncul sekitar abad ke-19, bentuknya yang mirip dengan gaya seni Mesir kuno dan arsitektur.
6. Geometris Style

Bentuk huruf tersebut berdasarkan bentuk geometris, seperti lingkaran persegi panjang dan segitiga.
7. Miscellaneous

Merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.
8. Script

Goresan pena kerajinan tangan, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang dihasilkan sifast pribadi dan akrab.

Salah satu pengetahuan di bidang tipografi adalah anatomi huruf.
Anatomi huruf ialah bagian-bagian penyusun huruf. Setiap jenis font memiliki anatominya masing-masing dan tentunya ini akan memiliki dampak psikologis dan komunikasi yang berbeda-beda pula bagi pembacanya.
Anatomi Huruf Dalam Tipografi
Huruf dapat dianalogikan seperti layaknya kita manusia, memiliki struktur dan bagian-bagian tubuh yang saling melengkapi serta terpadu menjadi satu kesatuan tubuh. Masing-masing bagian dari anatomi huruf sebagai berikut :
1. Baseline, merupakan garis tak nampak dimana karakter huruf "duduk". Namun biasanya huruf bulat seperti "e" akan ditaruh sedikit lebih bawah melewati baseline.

2. Meanline, merupakan garis batas yang terletak pada bagian atas huruf kecil seperti "e", "g" dan "y" serta pada titik lengkung seperti pada huruf "h".

3. X-height, merupakan jarak antara garis 'baseline' dan 'meanline'.

4. Cap height, adalah jarak dari 'baseline' hingga titik puncak huruf besar (kapital) seperti "H"

5. Ascender, bagian dari karakter huruf yang melewati garis 'meanline'. Atau dengan kata lain, merupakan bagian karakter huruf yang bagiannya lebih tinggi melewati garis atas x-height.

6. Descender, kebalikan dari ascender. Merupakan bagian huruf yang berada di bawah garis 'baseline'

7. Serif, huruf biasanya dibagi menjadi 'Serif' dan 'Sans Serif', huruf-huruf berjenis 'Serif' dapat dibedakan dari penambahan pada ujung 'stroke'-nya.

8. Stem, merupakan garis tegak seperti pada huruf "B" dan garis diagonal utama seperti pada huruf "V". Stem juga biasanya dikenal dengan pembangun tubuh yang utama pada sebuah karakter huruf.

9. Bowl, merupakan kurva parabola tertutup dan terbuka yang menciptakan kesan ruang di dalamnya.

10. Counter, bagian dalam dari 'Bowl'.

-Kesimpulan-
Tipografi, seni cetak atau tata huruf adalah suatu kesenian dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin. 

-Referensi-
Buku tipografi

-Penutup-
Sekian dulu dari postingan blog saya kali ini, semoga bisa bermanfaat untuk pembaca semua. Maaf jika ada kesalahan atau kekurangan kata.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar